Skip to main content

Posts

Buku Persiapan Masuk SD, 250 Soal Jadi Anak SD

Recent posts

Cerita Sabtu Pagi: Bersantai, Bun...

Pagi ini, pukul 6 pagi, seorang ibu pengasuh anak tetangga lewat sambil menyapa, "Bersantai, Bun!" Saya tersenyum sambil menjawab, "Ini nemenin Krisan main tanah." Saat itu anak lanang sing ganteng dewe, si Adek Krisan, sedang main tanah di teras depan rumah. Saya jadi berpikir, memangnya saya kelihatan sedang santai, ya. Saya bersyukur orang mengira saya sedang bersantai, itu artinya hidup saya TERLIHAT SANTAI banget, tanpa beban, tanpa kehebohan, aman dan damai pokoknya. Puji Tuhan.🙏 AKHIR PEKAN. Saya selalu ingin menyambut akhir pekan dengan berbeda, tidak seperti Senin-Jumat. Walaupun hanya PAGI YANG BERBEDA. Setelah itu sama😄 Menemani dan ditemani secangkir minuman sarapan. Saat pagi datang, saya ingin berseru HOREEEEEE AKHIR PEKAN. Jadi, apa kegiatan pagi akhir pekan ini?  Hal yang tidak saya lakukan biasanya, MENEMANI DUA GANTENG MAIN PASIR, MAIN TANAH DI DEPAN RUMAH. Biasanya pagi-pagi langsung "jumpalitan" di dapur. Pagi ini Sabtu yang indah, di

Cerita Bunda: Lelah Bunda Tak Ada Artinya Jika Dibandingkan dengan Senyum Bahagiamu

  Entah sudah berapa kali saya membereskan mainan-mainan itu hari ini. Lima kali, 4 kali, atau 7 kali.   Mainan-mainan itu berantakan sekali. Di sudut sana ada mainan, sudut sini ada mainan, di sebelah sana ada mainan, dan di mana-mana mainan. Rasanya mata ini turut lelah melihat mainan di sana-sini. Inginnya punya rumah yang rapi, bersih, tidak ada mainan atau apapun yang berantakan, pokoknya semuanya rapi, say no to berantakan. Tapi, fakta yang terjadi berantakan itu nyata. Mau dibereskan, tapi mereka tak menghendakinya. Jujur, sangat lelah mata ini melihat mainan berantakan. Tapi, tapi, tapi...   ada mata yang begitu bersinar saat melihat mainan di sana sini. Saat dia ke pojok sana, berkutat dengan mainannya sejenak lalu beranjak lagi. Pindah ke pojok lain, sejenak sibuk dengan iris-iris buah, lalu pindah lagi ke bagian lain rumah. Melihat antusiasnya anak lanang bermain, begitu sibuknya ia memainkan aneka permainan, binar bahagia di wajahnya, saya tak bisa menghentikanny

Keajaiban Membacakan Buku Sebelum Tidur

Membacakan buku sebelum tidur itu harus. Mengapa? Satu cara yang paling ampuh mengenalkan membaca, mengenalkan huruf, mengenalkan kata, memperkaya kosakata dan banyak lagi manfaat lainnya adalah dengan membacakan buku sebelum tidur. Saya yakin dan percaya kalau membacakan buku sebelum tidur mempunyai manfaat yang ajaib untuk anak usia dini dari usia 0 sampai 6 tahun. Kenapa saya seyakin itu? Saya sudah membuktikan ajaibnya membacakan buku pada si Kakak. Si Kakak bisa membaca tanpa harus mengeja. Si Kakak bisa membaca tepat pada waktunya, yaitu di saat dia harus masuk sekolah dasar. Saya  MEMBACAKAN BUKU UNTUK SI KAKAK SEJAK DIA DALAM KANDUNGAN hingga sekarang di usianya yang sudah lewat 7  tahun. Meskipun saat ini si Kakak sudah bisa membaca dengan lancar, si Kakak masih mint dibacakan buku sebelum tidur. Keajaiban membacakan buku sebelum tidur bukan sebuah cara instan membuat anak bisa membaca. Membacakan buku adalah sebuah proses panjang menuju pada kemampuan memahami bacaan. Membaca

Bermain vs Berantakan

Hai, Bunbun... Hari ini sudah berapa kali membantu membereskan mainan anak? Kalau saya, hari ini sudah 5 kali membereskan mainan si Adek. Sudah dimasukin di kotak mainan, ditumpahkan lagi. Saya tak mampu marah, melihat tatapan bahagia saat melihatnya bisa bermain mainan sesuka hatinya. Saya akhirnya membiarkan saja berantakan di sana sini. Mungkin nanti, saat si Adek tidur malam saya akan membereskannya.

Aktivitas Kesukaan Anak adalah Bermain

Di mana pun, di belahan bumi mana pun, aktivitas yang disukai oleh anak adalah bermain, bermain, dan bermain. Kegiatan apapun pasti menjadi aktivitas bermain bagi anak-anak.